Model refleksi yang akan saya gunakan berbeda dengan model refleksi sebelumnya, kali ini saya akan menggunakan model refleksi segitiga refleksi pada modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional
Adapun cara saya melakukan identifikasi pada segitiga refleksi ini, mengenai pembelajaran yang telah saya pelajari berdasarkan panduan dibawah ini
- Setelah pembelajaran hari ini, akhirnya saya mampu untuk mempelajari dan memahami 5 kompetensi sosial dan emosional, yang diantaranya kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Selain itu cara dalam menyikapi, memproses dan merespon permasalahan yang dihadapi untuk fokus pada situasi tertentu yang sedang dihadapi dengan mempraktikkan kesadaran penuh (mindfulness) dengan berbagai teknik yang bisa dilakukan seperti teknik STOP, mendengarkan atau memainkan alat musik, menggambar atau melukis serta membuat tulisan tentang perasaan yang muncul. Hal ini dilakukan untuk terwujudnya kesejahteraan psikologis (well-being) pada ekosistem sekolah yang tentunya diimplementasikan pada pembelajaran sosial dan emosional di kelas dan sekolah.
- Setelah pembelajaran hari ini, saya memahami bahwa Pembelajaran sosial dan emosional sangatlah penting bagi pendidik, tenaga pendidik dan murid dalam menerapkan 5 kompetensi sosial dan emosional untuk mewujudkan sekolah yang aman dan nyaman bagi setiap warga sekolah. Sehingga dalam hal ini diperlukannya kolaborasi antar guru dan murid dalam penerapan pembelajaran sosial dan emosional serta kolaborasi antar guru dan guru sehingga guru dapat menjadi model atau teladan bagi muridnya dalam penerapan kompetensi sosial dan emosional di sekolah dan terwujudnya iklim sekolah yang nyaman dan aman serta budaya sekolah yang positif.
- Perasaan saya setelah pembelajaran modul 2.2 ini adalah saya merasa senang dan bahagia, hal ini menambah pengetahuan dan wawasan baru bagi saya dalam memberikan kebutuhan belajar murid, yang mungkin hal ini sudah saya lakukan tanpa saya sadari, namun dengan pembelajaran sosial dan emosional ini saya lebih dikuatkan lagi pemahaman saya sehingga saya bisa untuk mengembangkan kompetensi sosial dan emosional di kelas dan sekolah, mengintegrasikan dalam pembelajaran praktik mengajar dan kurikulum akademik, sehingga akan tercipta iklim sekolah dan budaya sekolah serta adanya penguatan kompetensi sosial dan emosional bagi pendidik dan tenaga kependidikan.
- Setelah pembelajaran modul 2.2 ini, maka target saya selanjutnya adalah saya ingin memperbaiki dan tingkatkan dengan mengimplementasikan pembelajaran sosial dan emosional di kelas dan sekolah yaitu dengan merancang pembelajaran yang di dalamnya terdapat kompetensi sosial dan emosional, kemudian melakukan kolaborasi dengan seluruh warga sekolah baik itu murid, guru dan tenaga kependidikan. Selain itu juga mempraktikkan kesadaran penuh untuk memperkuat 5 kompetensi sosial dan emosional sehingga akan terwujudnya well-being (kesejahteraan psikologis) sekolah yang baik dan positif. Dalam hal ini saya harus menjadi model atau teladan bagi murid dan rekan guru dalam menerapkan pembelajaran sosial dan emosional di kelas dan sekolah.
0 komentar:
Posting Komentar